Diary About Link Stuff Other
Rabu, 23 Januari 2013 • 05.12 • 2 Sweet hearts

        Kayu-kayu terbujur kaku, lurus menegak di atas permukaan coklat basah seusai      tarian gerimis menyapu rata tanah gersang. Masih teramati. Ia, sesosok bermatakan setetes embun dan memancarkan binar-binar telah perlahan menghilang tanpa permisi, lalu datang secara tiba-tiba lewat celah hati. Aku terpekik, mengenduslah hati dalam-dalam. Ritme yang menyeruakkan keabstrakan kini telah berganti dalam konkgkrit bersahut nyata nan tanya. Tak tertepis apalagi mengikis, justru memenjara kan kata yang seharusnya terucap dengan riang . Hingga sepatah frasa yang sudah tersusun rapi saja enggan untuk keluar. Kali ini, aku memlih diam, di antara sebilah rindu yang merdu menyahdu dalam kalbu. -Saladina


2 Komentar:

23 Januari 2013 pukul 07.45
Blogger Unknown mengatakan...

kiasan untuk sebuah rindu.
keren. >.<
jadi merindu seseorang yang jauh disana

23 Januari 2013 pukul 08.06
Blogger Saladina tamimi mengatakan...

Same with me :')

Posting Komentar

Click



Disclaimer



Asssalamualaikum and hye visitor...Welcome to my online diary . Please navigate around happily. And follow me if you like to ;> Hate my blog?click Here

Speak now!



Don't use harsh word
Put your blog url

Advertise





Blog Owner: Saladina
Some stuff: